Back Up - 1

 Back Up

[Na Jaemin - NCT Dream]



Saat itu aku memang menginginkannya menghilang dari dunia ini. Tapi bisakah aku membawanya kembali lagi saat ini? Aku menyesal. Sungguh.

-----

    Gadis itu menutup payungnya kemudian mendorong pintu kaca di depannya. Menaruh payungnya kemudian berjalan ke dalam. Itu adalah sebuah kafe, lebih tepatnya kafe langganannya. Dan ya, sekarang sedang hujan deras di luar.

    Langkahnya berhenti di depan meja kasir, kemudian dia menyebutkan pesanannya.

    "1 es americano, tolong berikan 8 shots tanpa air," Ucap gadis itu, dengan segera barista di depannya itu menuliskan pesanannya kemudian mengangguk sambil tersenyum,

    "Mana laki-laki itu?" Tanya barista perempuan itu membuatnya tersenyum kecut sambil menggeleng,

    "Dia tidak ada," sahutnya pelan kemudian beranjak untuk mencari tempat duduk. Sedangkan barista tadi terdiam, mengernyitkan dahinya,

    "Tidak ada?" gumam barista itu mengulang ucapan gadis itu, mencoba memahaminya kemudian menggeleng pelan dan segera membuat pesanan aneh gadis tadi. 8 shots espresso untuk 1 gelas bukanlah hal yang wajar untuk diminum manusia, dan gadis itu selalu memesannya. Biasanya dia tidak memesan itu untuk dirinya sendiri. Tapi kemana laki-laki yang biasanya bersama gadis itu?


    Rambut hitamnya sedikit basah karena terkena tempias hujan saat dia berjalan kesini tadi, tentu saja karena payung tidak mungkin cukup untuk melindungi seluruh tubuhmu dari air hujan. Gadis itu mengeluarkan ponselnya kemudian membukas aplikasi chat. Membuka obrolan lamanya bersama seseorang yang dia sematkan.

    Percakapan terakhir, 5 hari yang lalu.

________

jaemin

haloooo!!!

kenapa menghubungiku duluan???

jangan dekati aku lagi.

kamu kenapa?

jangan dekati aku lagi.

apa aku melakukan kesalahan?

apa kamu bisa bilang padaku apa salahku?

berhenti di dekatku

maafkan aku

________

    Dan tidak ada pesan lagi setelah itu. Gadis itu menghela napasnya, meletakkan ponselnya di atas meja. Orang itu benar-benar tidak mendekatinya, dan bahkan tuhan sudah memisahkan mereka sekarang. Bukankah keinginannya terpenuhi dengan sempurna? Tapi kenapa dia merasa tidak baik sekarang?

    Seharusnya dia tidak dipertemukan dengan orang itu saja agar penyesalan ini tidak ada. Seharusnya seperti itu agar semuanya terasa adil. Tapi apa dia akan baik-baik saja jika tidak dipertemukan dengan laki-laki itu. Ah, mungkin jika dia tidak bertemu dengannya waktu itu dia sudah tidak ada di dunia ini.

    Dia menyesal. Seharusnya dia berhenti membohongi perasaannya sejak awal. Bukankah dengan begitu semua akan jadi lebih baik?

    Sayang semua sudah terjadi. Saat dia mengetahui semuanya dia sudah terlambat untuk mengubahnya. Orang itu sudah pergi dari dunia ini.

    Seandainya bisa, dia sedang berharap pada keajaiban saat ini. Dia ingin mengulang semua, memperbaiki segalanya yang dia hancurkan di masa lalu. Dia ingin membawa semua kenangan itu dan mengubahnya.


Aku menyesal telah kehilanganmu, tapi apa aku masih pantas bertemu denganmu? 

-Ban Jae Hwa- 


[muffin-18.06.2021]

    


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Back Up - 2

Magic Dust - 1